Zimbabwe memiliki warisan kuliner yang kaya dan beragam, dengan hidangan yang mencerminkan tradisi dan budaya lokal. Berikut adalah tujuh makanan khas Zimbabwe yang patut dicoba:
Sadza: Sadza adalah makanan pokok Zimbabwe yang terbuat dari tepung jagung yang dimasak hingga kental dan padat. Hidangan ini mirip dengan polenta dan biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti sayuran, daging, atau saus.
Nyama: Nyama berarti daging dalam bahasa Shona, dan bisa merujuk pada berbagai hidangan daging yang disajikan di Zimbabwe. Daging panggang atau bakar, terutama daging sapi, kambing, atau ayam, sangat populer dan sering disajikan dengan sadza.
Muriwo Unedovi: Muriwo Unedovi adalah hidangan sayuran hijau seperti collard greens atau bayam yang dimasak dengan saus kacang tanah. Saus kacang tanah memberikan rasa kaya dan tekstur krimi pada sayuran, menjadikannya lauk yang lezat untuk sadza.
Kapenta: Kapenta adalah ikan kecil yang dikeringkan dan sering dimakan sebagai camilan atau lauk. Ikan ini biasanya digoreng hingga renyah dan disajikan dengan sadza dan sayuran. Kapenta adalah sumber protein yang penting di Zimbabwe.
Bota: Bota adalah bubur jagung yang lebih encer daripada sadza dan sering disajikan sebagai sarapan. Bubur ini biasanya dimasak dengan air atau susu dan bisa ditambahkan gula, madu, atau kacang tanah untuk rasa tambahan.
Mapopo Candy: Mapopo Candy adalah permen tradisional yang terbuat dari pepaya. Pepaya yang sudah matang dimasak dengan gula hingga kental dan kemudian dipotong-potong menjadi permen kecil. Permen ini adalah camilan manis yang populer di Zimbabwe.
Mazondo: Mazondo adalah hidangan yang terbuat dari kaki sapi yang direbus hingga empuk. Kaki sapi dimasak dalam kaldu yang kaya rempah hingga dagingnya lembut dan beraroma. Hidangan ini sering disajikan dengan sadza atau nasi.
Hidangan-hidangan ini mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya kuliner Zimbabwe, menawarkan berbagai rasa dan tekstur yang unik.
Komentar
Posting Komentar