Masakan Mesir kaya akan rasa dan dipengaruhi oleh sejarah panjang serta budaya yang beragam. Berikut adalah tujuh makanan khas Mesir yang patut dicoba:
Koshari
- Koshari adalah salah satu hidangan nasional Mesir, terdiri dari campuran nasi, makaroni, dan lentil yang diberi saus tomat pedas, buncis, dan bawang goreng. Hidangan ini sering dianggap sebagai makanan jalanan dan sangat populer di seluruh negeri.
Ful Medames
- Ful Medames adalah hidangan sarapan yang terbuat dari kacang fava yang direbus dan dimasak dengan minyak zaitun, bawang putih, dan lemon. Biasanya disajikan dengan roti pita, telur rebus, dan sayuran segar.
Ta'ameya (Falafel)
- Falafel Mesir, atau ta'ameya, dibuat dari kacang fava yang digiling, dicampur dengan rempah-rempah, dan digoreng hingga renyah. Hidangan ini sering disajikan dalam roti pita dengan salad dan saus tahini.
Molokhia
- Molokhia adalah hidangan sup hijau yang terbuat dari daun molokhia yang dicincang halus dan dimasak dengan bawang putih dan ketumbar. Sup ini biasanya disajikan dengan nasi dan potongan daging atau ayam.
Mahshi
- Mahshi adalah sayuran seperti terong, paprika, zucchini, atau daun anggur yang diisi dengan campuran nasi, daging cincang, dan rempah-rempah. Hidangan ini kemudian dipanggang atau direbus hingga matang.
Kebda Eskandarani
- Hidangan hati sapi yang populer di Alexandria, Kebda Eskandarani dimasak dengan bawang putih, cabai, dan rempah-rempah. Biasanya disajikan dalam roti pita sebagai sandwich atau dengan nasi.
Fattah
- Fattah adalah hidangan tradisional yang sering disajikan pada acara-acara khusus. Terdiri dari lapisan roti yang digoreng, nasi, dan daging (biasanya domba atau ayam), disiram dengan saus tomat yang kaya dan yogurt.
Masakan Mesir menawarkan kombinasi unik dari bahan-bahan lokal, rempah-rempah, dan teknik memasak yang telah diwariskan selama berabad-abad. Hidangan-hidangan ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Mesir, menjadikannya pengalaman kuliner yang memuaskan bagi para pecinta makanan.
Komentar
Posting Komentar