Mauritius memiliki warisan kuliner yang kaya dengan pengaruh dari berbagai budaya, termasuk India, Cina, Prancis, dan Afrika. Berikut adalah beberapa makanan khas Mauritius:
Dholl Puri: Dholl Puri adalah roti datar tipis yang terbuat dari adonan tepung kacang merah yang diisi dengan kari kacang merah yang dimasak. Ini adalah salah satu makanan jalanan paling populer di Mauritius.
Briani: Briani adalah hidangan nasi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah, daging (biasanya daging sapi, ayam, atau kambing), dan kacang-kacangan. Ini adalah hidangan yang penuh aroma dan rasa.
Rougaille: Rougaille adalah hidangan saus tomat yang dimasak dengan bawang, bawang putih, dan rempah-rempah seperti daun kari dan cabai. Ini sering disajikan dengan ikan, daging, atau telur, dan merupakan hidangan yang sangat populer di Mauritius.
Gateaux Piment: Gateaux Piment adalah camilan yang terdiri dari bola-bola adonan yang terbuat dari kacang polong yang dihancurkan dan dicampur dengan bawang merah, cabai, dan rempah-rempah. Kemudian bola-bola ini digoreng hingga kecokelatan.
Mine Frites: Mine Frites adalah hidangan mie goreng yang dicampur dengan sayuran, daging, atau seafood. Ini adalah hidangan yang sangat populer di restoran-restoran cepat saji di Mauritius.
Achard: Achard adalah hidangan sayuran asam pedas yang terbuat dari acar lobak, wortel, kacang panjang, atau sayuran lainnya yang diawetkan dalam cuka, cabai, dan rempah-rempah.
Alouda: Alouda adalah minuman manis dan menyegarkan yang terbuat dari susu, sirup vanila, agar-agar, dan es serut. Ini adalah minuman populer di Mauritius, terutama saat cuaca panas.
Makanan-makanan ini mencerminkan keragaman budaya dan pengaruh kuliner yang ada di Mauritius, menciptakan hidangan yang kaya akan cita rasa dan tekstur.
Komentar
Posting Komentar