Makanan khas Mongolia mencerminkan budaya gurun dan pengaruh pastoralisme yang kuat. Berikut adalah tujuh makanan khas Mongolia:
Buuz: Buuz adalah semacam dumpling Mongolian yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan daging domba cincang dan bumbu. Biasanya, buuz dikukus dan kemudian disajikan sebagai hidangan utama atau camilan.
Khuushuur: Mirip dengan buuzd, khuushuur adalah dumpling yang diisi dengan daging domba cincang dan kemudian digoreng hingga kecokelatan dan renyah. Ini adalah makanan yang sangat populer di Mongolia, terutama selama festival dan acara-acara khusus.
Airag: Airag adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu kuda dan merupakan minuman nasional Mongolia. Ini adalah bagian integral dari budaya pastoral Mongolia dan sering diminum dalam jumlah besar selama perayaan dan festival.
Borts: Borts adalah daging domba atau sapi yang diiris tipis dan dikeringkan untuk dijadikan camilan atau cadangan makanan dalam perjalanan. Ini adalah cara tradisional untuk mengawetkan daging di iklim gurun Mongolia.
Tsagaan Idee: Tsagaan idee adalah hidangan tradisional Mongolia yang terdiri dari daging domba yang direbus dengan sayuran dan ditaburi dengan sejenis adonan yang mirip dengan dumpling. Ini adalah hidangan yang kaya rasa dan sering disajikan selama perayaan dan acara khusus.
Boodog: Boodog adalah cara unik untuk memasak daging di Mongolia. Dalam hidangan ini, daging domba atau kambing utuh dimasukkan ke dalam kulitnya sendiri bersama dengan batu panas dan rempah-rempah, kemudian dibakar di atas api terbuka.
Khorkhog: Khorkhog adalah hidangan daging yang sangat populer di Mongolia. Ini terbuat dari potongan daging domba atau kambing yang dimasak bersama dengan sayuran dan batu panas dalam panci khusus yang disebut khorkhog.
Makanan-makanan ini mencerminkan tradisi dan kehidupan pastoral Mongolia yang kaya akan daging, susu, dan produk-produk alam lainnya.
Komentar
Posting Komentar