Islandia memiliki sejumlah makanan khas yang mencerminkan budaya dan lingkungannya. Berikut adalah 7 makanan khas Islandia yang perlu Anda coba jika berkunjung ke sana:
Hákarl: Hákarl adalah ikan hiu yang telah difermentasi. Proses fermentasi ini membuat daging hiu aman untuk dimakan, mengingat hiu Greenland memiliki kadar asam urat yang tinggi. Rasa dan baunya yang kuat membuat hidangan ini menjadi tantangan bagi banyak orang.
Skyr: Skyr adalah produk susu yang mirip dengan yogurt, tetapi dengan tekstur yang lebih kental dan kadar protein yang tinggi. Ini adalah makanan yang populer dan biasanya dinikmati dengan buah atau madu.
Svið: Svið adalah hidangan kepala domba yang direbus atau dipanggang. Umumnya disajikan utuh, termasuk otak dan mata, dan merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi di Islandia.
Harðfiskur: Harðfiskur adalah ikan kering, biasanya dibuat dari ikan cod atau haddock. Makanan ini biasanya dimakan sebagai camilan, seringkali dengan mentega, dan sangat populer di kalangan orang Islandia.
Rúgbrauð: Rúgbrauð adalah roti gandum hitam yang dibuat dengan cara dikukus atau dipanggang dalam oven yang terbuat dari tanah. Roti ini memiliki rasa manis dan tekstur yang padat, sering disajikan dengan ikan atau daging.
Plokkfiskur: Plokkfiskur adalah hidangan berbahan dasar ikan yang dihaluskan dengan kentang, bawang, dan saus putih (biasanya campuran susu dan tepung). Hidangan ini adalah makanan yang menghangatkan dan sangat disukai di Islandia.
Kjötsúpa: Kjötsúpa adalah sup daging tradisional yang biasanya dibuat dengan daging domba dan berbagai sayuran seperti kentang, wortel, dan lobak. Sup ini sering disajikan sebagai makanan yang menghangatkan, terutama di musim dingin.
Semoga ini membantu! Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang makanan Islandia atau budaya lainnya, silakan tanya.
Komentar
Posting Komentar