Estonia memiliki tradisi kuliner yang dipengaruhi oleh iklim, budaya, dan sejarah negara-negara Baltik. Berikut adalah tujuh makanan khas Estonia yang menonjol dalam masakan Estonia:
Kohuke: Kudapan yang populer di Estonia, terbuat dari keju dadih manis yang dilapisi cokelat atau rasa lainnya. Kohuke biasanya disajikan dalam bentuk batang kecil dan merupakan makanan ringan yang lezat.
c: Sosis darah yang populer di Estonia, terutama selama musim dingin dan perayaan Natal. Verivorst terbuat dari darah babi dan oat atau barley, dan biasanya disajikan dengan selai lingonberry atau kranberi.
Kama: Minuman dan bahan makanan tradisional Estonia, terbuat dari campuran tepung gandum, oat, barley, dan kacang polong. Kama sering dihidangkan sebagai minuman campuran dengan kefir atau susu.
Silgusoust: Hidangan ikan khas Estonia yang dibuat dengan ikan hering yang dimasak dengan krim asam dan bawang. Ini adalah makanan sederhana yang sering disajikan dengan kentang rebus atau roti hitam.
Sült: Aspik tradisional Estonia yang terbuat dari daging babi, seperti kaki babi, yang dimasak dan kemudian dibekukan menjadi gel. Sült sering disajikan dengan mustard dan roti hitam.
Mulgikapsas: Hidangan kubis fermentasi dengan daging babi dan barley. Mulgikapsas adalah makanan tradisional Estonia yang sering dihidangkan pada acara khusus atau selama musim dingin karena sifatnya yang hangat dan mengenyangkan.
Kiluvõileib: Roti lapis Estonia yang terkenal, biasanya terdiri dari roti hitam dengan ikan hering asin (kiluvõileib), telur rebus, dan mayones. Ini adalah makanan ringan yang sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau makanan ringan di acara-acara resmi.
Ketujuh makanan ini memberikan gambaran tentang berbagai hidangan tradisional yang populer di Estonia. Setiap makanan memiliki sejarah dan makna budaya yang unik, mencerminkan akar Estonia yang dalam dalam tradisi Baltik dan pengaruh dari negara-negara tetangga.
ide yang bagus👌🏻
BalasHapusblognya bagus👍👍
BalasHapussangat membantu blog ini🫶
BalasHapus