Haiti, negara di Karibia, memiliki tradisi kuliner yang kaya dan beragam, mencerminkan pengaruh Afrika, Prancis, dan Karibia. Berikut adalah tujuh makanan khas Haiti yang menggambarkan cita rasa dan keunikan masakan negara ini: Griot Griot adalah salah satu hidangan nasional Haiti, terdiri dari potongan daging babi yang dimarinasi dengan rempah-rempah dan jeruk, kemudian digoreng hingga renyah. Griot biasanya disajikan dengan pikliz, acar sayuran pedas yang terdiri dari kubis, wortel, dan cabai. Tassot Tassot adalah hidangan yang mirip dengan griot, tetapi menggunakan daging sapi atau kambing. Daging dimarinasi dengan bumbu dan jeruk, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Tassot biasanya disajikan dengan pikliz atau bawang tumis. Banane Pesée Banane pesée adalah pisang tanduk yang diiris dan digoreng hingga renyah, mirip dengan tostones. Ini adalah makanan pendamping yang populer di Haiti dan sering disajikan dengan griot atau tassot. Soup Joumou Soup Joumou adalah sup labu
Gambia adalah negara kecil di Afrika Barat yang memiliki tradisi kuliner yang kaya dengan berbagai rasa dan bahan-bahan lokal. Berikut adalah tujuh makanan khas Gambia yang mencerminkan keunikan dan cita rasa masakan Gambia: Domoda Domoda adalah hidangan khas Gambia yang dibuat dengan daging (sering daging sapi, kambing, atau ayam) yang dimasak dalam saus kacang tanah yang kaya dan kental. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sering kali diberi sayuran seperti wortel, ubi jalar, atau kentang. Benachin Benachin, juga dikenal sebagai jollof rice, adalah hidangan nasi yang dimasak dengan saus tomat, bawang, dan berbagai rempah-rempah. Daging sapi, ayam, atau ikan sering ditambahkan untuk memberikan rasa lebih kaya. Benachin adalah hidangan populer untuk acara-acara keluarga dan perayaan. Yassa Yassa adalah hidangan berbahan dasar ayam atau ikan yang dimarinasi dengan banyak bawang, jeruk lemon, dan rempah-rempah. Setelah dimarinasi, ayam atau ikan kemudian dipanggang ata